Mimpi Buruk Belanja Online

Saya rasa hampir rata-rata pengguna internet pernah berbelanja online. Baik itu transaksi langsung antara penjual dengan pembeli ataupun melalui pihak ketiga misalnya rekening bersama (rekber) ataupun marketplace semacam Tokopedia, Bukalapak dan sejenisnya. Keduanya sama-sama tidak ada pertemuan fisik antara penjual dan pembeli. Disinilah timbulnya resiko dari jenis jual beli ini.
Sebagai pembeli resiko-resiko berbelanja online ini bisa membuat kita jengkel atau bahkan merasa tertipu. Atau bahkan kita sebagai pembeli akhirnya tertipu. Berikut adalah beberapa kejadian yang bakal menjadi mimpi buruk dari belanja online bagi pembeli :

Penjual lama dalam memproses pesanan

sumber : firstaidaware
Kadang ada penjual yang lambat dalam memproses pesanan kita. Hal ini bisa jadi ketika penjual adalah seorang yang menjadikan jualan online sebagai usaha sambilan. Akhirnya prioritas melayani pelanggan pun menjadi nomor sekian. Atau bisa jadi karena penjual kewalahan dengan banyaknya pesanan namun tidak dibarengi dengan peningkatan kemampuan memproses pesanan. Alhasil pembeli harus bersabar pesanannya diproses. Jadi, sabar ya...

Penjual kabur
sumber : digitalentrepreneur

Ini adalah kejadian yang paling parah dalam berbelanja online. Yak, bila ini terjadi berarti kita harus rela kehilangan uang yang sudah kita transfer, alias kita tertipu. Salah satu menghindari hal seperti ini adalah menggunakan jasa rekening bersama (rekber) atau berbelanja melalui marketplace. So, hati-hati itu sangat penting...

Konfirmasi pembayaran tidak lancar
sumber : vodafone

Bila berbelanja melalui marketplace maka ada proses pengecekan pembayaran kita apakah sudah masuk ke rekening marketplace atau belum. Hal ini berkaitan dengan apakah pesanan kita bisa diteruskan ke penjual untuk diproses ataukah belum. Salah seorang rekan pernah mengalami masalah terkait hal ini. Kebetulan dia menggunakan metode transfer melalui ATM untuk pembayarannya. Jadi, gunakanlah metode pembayaran yang lebih cepat dan mudah bahkan tanpa perlu konfirmasi, misalnya virtual account.

Pengiriman lama
sumber : pymnts

Kepuasan belanja online salah satunya dipengaruhi oleh kecepatan kecepatan pengiriman barang. Hal ini ditentukan beberapa faktor, mulai dari kapan penjual memasukkan barang ke penyedia jasa pengiriman, kapasitas dan kecepatan layanan penyedia jasa pengiriman, serta tentunya jarak tempuh pengiriman barang. Agar tidak terlalu lama dijalan, hendaknya belanjalah dari penjual yang tidak terlalu jauh tempatnya serta pilih penyedia jasa pengiriman yang terpercaya kualitasnya.

Barang rusak
sumber : productiveflourishing

Saat-saat yang diharapkan dari belanja online adalah barang sampai ditangan. Hati yang gembira tiba-tiba dirusak oleh barang yang ternyata datang dalam kondisi rusak. Beberapa hal yang menyebabkan barang rusak diantaranya karena kualitas pengemasan yang kurang aman atau mungkin karena kualitas penanganan barang di penyedia jasa pengiriman yang sembarangan. Jadi, tak ada salahnya untuk meminta ke penjual agar memberi kualitas terbaik dalam pengemasannya.

Barang salah kirim
sumber : flowerstoreinabox

Masih tentang barang, kali ini adalah salah kirim. Saya sendiri pernah mengalaminya. Saya pesan barang A tetapi dikirim barang B. Untungnya setelah kontak ke penjual akhirnya dikirimi barang yang sesuai pesanan, tentunya barang yang salah kirim tadi saya kirim balik. Kata si penjual sih karena salah pegawainya. Ya, berharap saja penjualnya responsif ketika hal seperti ini terjadi.

Barang tidak sesuai harapan
sumber : ytimg

Sebenarnya hal ini mungkin mirip dengan salah kirim namun masih bisa dimaklumi. Misalnya salah warna, ukuran ataupun tipe. Namun bila signifikan bedanya pasti bakal jadi mimpi buruk kah?

Komplain lama / tidak ditanggapi
sumber : durham police

Bila beragam mimpi buruk diatas menimpa maka berharaplah semoga penjual mau bertanggung jawab dan responsif dalam menangani setiap keluhan kita. Namun bila tidak, ya bersabarlah...
Yak, itu tadi beberapa mimpi buruk yang bisa terjadi saat kita belanja online. Ada mimpi buruk belanja online yang lain? Silakan tulis di komentar.

Komentar